Mengunjungi Penangkaran Rusa Ranca Upas Ciwidey Kab Bandung - Traveleannie, Food and Travel Blog by Lia Yuliani

Mengunjungi Ranca Upas,
via dokumentasi pribadi 

Setelah pandemi dua tahun lalu, saya mengunjungi tempat penangkaran rusa di Rancaupas Ciwidey Kab Bandung. Anak saya senang sekali ketika tahu akan melihat dan memberi makan Rusa di Rancaupas. Saat new normal dan ingin jalan-jalan karena udah lama banget stay at home, Kami sekeluarga memilih mengunjungi tempat wisata yang bernuansa alam saja. Dipilihlah Rancaupas. 

Tepatnya Sekitar dua tahun lalu, di Bulan Oktober 2020 lalu, Kami mengunjungi tempat penangkaran rusa di Ciwidey Bandung. Ciwidey menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Bandung, selain Lembang, Punclut atau Dago. Nah, satu destinasi wisata di Ciwidey yang cukup ngehits adalah Rancaupas. 

Dulu zaman saya masih kuliah biasanya kalau ada acara kemping di kampus biasanya ke Rancaupas ini. Kemarin-kemarin pengen ke sini karena ingin melihat langsung dan memberi makan rusa dari dekat. 

Ranca Upas berada di lokasi strategis di tengah kawasan wisata Ciwidey. Lokasinya dekat dengan Kawah Putih Ciwidey, Glamping Lakeside Rancabali, Ciwalini hingga Situ Patenggang. Saya pernah ngunjungin Glamping Lakeside Rancabali dan makan di Pinisi Resto. Ini udah cukup lama juga. Saat anakku masih berusia tiga tahunan. 

Fasilitas Rancaupas

Fasilitas Ranca Upas, dokpri

Selain fasilitas kemping atau kemah dengan suasana alam yang asri dan hijau karena area sekitar Ranca Upas Bandung dikelilingi hutan lindung dengan beragam flora dan fauna. Cuaca di sini cukup dingin, apalagi saat pagi hari diselimuti kabut tipis.

Kemping di Ranca Upas, dokpri

Udara dingin dan kabut tipis siap menyambutmu saat membuka mata di pagi hari. Sebuah tempat bernuansa alam yang tepat untuk refresh energy atau healing. Sejuk rasanya menghirup udara di sekitar sini. 

Ada beberapa fasilitas lain selain kemah di Rancaupas, di antaranya kolam renang air panas, flying fox, wisata berkuda, kids play ground, archery, glamping, penginapan bobocabin yang Instagramable dan tempat penangkaran rusa.

Nah, akhirnya saya dan keluarga memilih ke penangkaran rusa di Rancaupas. Anakku udah happy banget, dia selama ini cuman tahunya rusa di buku aja atau lihat di televisi. Saat itu anakku bilang mau pegang rusa, terus kasih makan wortel katanya.

Akses menuju Rancaupas 

Akses menuju Ranca Upas, dokpri

Ranca Upas beralamat di Jl. Raya Ciwidey – Patengan No.KM. 11, Patengan, Rancabali, Bandung, Jawa Barat 40973. Akses menuju Ranca Upas sebenarnya cukup mudah, bisa dengan kendaraan pribadi seperti kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Saat itu saya berangkat naik motor dari rumah. Kami berangkat sekitar pukul 09.00 WIB atau 09.30 WIB dari rumah Kami yang letaknya dekat dengan Tol Pasteur. Hanya saja dulu Kami mengambil rute ke arah lain, yaitu ke arah Soreang. 

Setelah berada di Alun-Alun Soreang, menuju Jalan Raya Soreang. Selanjutnya berjalan ke arah Barat melewati jalan Soreang-Ciwidey. Kami sampai di Ranca Upas sekitar pukul 11.30 WIB. Ini udah termasuk istirahat di jalan dulu beberapa kali.

Dari pusat Kota Bandung atau dari Alun-alun Kota Bandung menuju Ranca Upas membutuhkan waktu selama 1,5 jam. Dari Alun-alun Kota Bandung menuju ke arah Tol Soroja. 

Selain dari Alun-alun, jika berangkat dari arah Cimahi atau Jakarta bisa melewati gerbang Tol Pasteur lalu keluar menuju Tol Soroja, ini bisa menghemat perjalanan sekitar kurang lebih 15 menit.Untuk pengunjung yang berasal dari Jakarta, bisa langsung keluar menuju Tol Soroja. Perjalanan ini membutuhkan waktu selama 2,5 jam sampai 3 Jam menuju Ranca Upas.

Akses masuk utama menuju Bumi Perkemahan Ranca Upas yaitu dari Jalan Provinsi Ciwidey Rancabali setelah melewati Pintu Gerbang Kawah Putih dan eMTe Highland Resort.

Nah posisi pintu gerbang terletak di sebelah kanan jalan. Dari jalan raya provinsi menuju ke arah pintu gerbang utama Ranca Upas bisa dilewati kendaraan pribadi dan umum, baik kendaraan roda dua, empat bahkan bus.

Melihat dan memberi makan rusa di Rancaupas 

Memberi makan rusa, dokpri

Begitu sampai ke Rancaupas, udaranya cukup dingin. Pastikan memakai jaket atau sweater tebal agar tidak kedinginan. Lebih baik memakai sepatu plus kaus kaki atau sarung tangan agar merasa nyaman, tanpa kedinginan. 

Biaya masuk kendaraan atau tarif parkir roda dua sebesar 3000 rupiah. Jika menginap di Glamping atau berkemah dikenai harga 5000 rupiah. Sedangkan biaya kendaraan roda empat sebesar 10 ribu rupiah dan jika menginap dikenai tarif yang sama yaitu 10 ribu rupiah. 

Untuk harga tiket masuk Rancaupas domestik dikenai harga 15 ribu rupiah, sedangkan untuk harga tiket masuk wisatawan mancanegara sebesar 25 ribu rupiah.

Sebelum ke tempat penangkaran rusa, saya melihat ada area main anak atau kids zone. Anakku bilang pengen main ke sini. Akhirnya main dulu, nemenin anak. Dia main ayunan, perosotan, dan menuju permainan lain di sana. Ada flying fox mini untuk anak. Hanya saja anakku nggak main ini.

Kids Zone Ranca Upas, dokpri

Setelah puas main, anakku nagih pengen liat rusa. Akhirnya Kami memasuki tempat penangkaran rusa. Dari awal pintu masuk udah ngantri aja. Ternyata pandemi dan situasi new normal nggak menghalangi orang buat jalan-jalan, termasuk mengunjungi Rancaupas. Banyak yang memilih mengunjungi tempat bernuansa alam seperti saya.

Kami membeli tiga tiket masuk ke tempat penangkaran rusa. Rasanya senang sekali melihat view sekeliling Rancaupas yang hijau. Rusa-rusanya juga banyak. Mereka jinak, sih. Anakku sempat pegang dan ngelus rusa. 

Memegang rusa di Ranca Upas, dokpri

Anakku juga kasih makan wortel buat rusanya. Diajak selfie juga rusanya ama anakku biar ada kenang-kenangannya. Banyak banget yang mengabadikan Kenangan dengan berfoto di tempat penangkaran rusa Rancaupas ini. Memang tempatnya instagramable banget. Cocok buat foto-foto. 

Anak memberi makan wortel, dokpri

Berfoto dengan rusa, dokpri

Seru banget pokoknya bisa mengunjungi Ranca Upas. Tempat yang rekomended buat traveling bareng keluarga. Makanan yang dijual di sini berupa warung sih. Dulu saya beli mie rebus ama nasgor. Makanan rumahan dengan harga terjangkau. 

Minuman juga pesan teh hangat atau bisa pesan jeruk hangat. Sengaja pesan yang anget soalnya udah masuk tengah hari pun masih berasa dinginnya.

Saya senang menuliskan pengalaman mengunjungi berbagai tempat atau traveling bareng keluarga. Seperti halnya Travel Blogger dan Book Reviewer, Mba Annie Nugraha. Rasanya dengan menuliskan pengalaman berkesan saat traveling, suatu saat ketika membacanya kembali akan memunculkan rasa bahagia tersendiri ketika mengingat momen tersebut.

Itulah keseruan mengunjungi tempat penangkaran rusa di Ranca Upas Ciwidey Kab Bandung. Happy banget bisa melihat dan memberi makan rusa secara langsung. Traveling bersama keluarga memang menyenangkan. Nah, Sahabat Traveleannie, kalau berkunjung ke Bandung tertarik nggak nih melihat rusa di Ranca Upas? 

Salam,